Rabu, 11 April 2012

TBT


Pembagian tanaman berdasarkan siklus hidupnya
1.       Tanaman semusim (annual): tanaman yang dalam 1 siklis hidupnya hanya menempuh 1 fase generative dan vegetative
2.       Tanaman tahunan (parenial) : tanaman yang dalam 1 siklis hidupnya dapat menempuh lebih dari 1 fase generative dan vegetative
Pembagian berdasarkan penggunaannya
1.       Tanaman pangan
2.       Tanaman industry
Tembakau
Janis tembakau
1.       Tembakau rakyat (rokok kretek), grompol, srintil, kencana(nikotin tinggi)
2.       Tembakau Virginia (rokok pituh)
3.       Tembakau vonsternand (cerutu)
Manfaat tembakau
1.       Amerika : untuk obat
2.       Rokok ; cerutu, rokok kretek, rokok putih
3.       Pestisida ; insektisidda (rasa, bau)
Kadar nikotin dipengarui oleh
1.       Genets
2.       Letak daun (semakin keatas kadar nikotin semakin tinggi)
Daun pasiran 3-5 daun
Daun tengah 4-6 daun
Daun atas
3.       Tanah
4.       Pemupukan, penambahan unsur N menambahkan nikotin
Cara mengetahui kualitas tembakau
1.       Dilihat
Warna seragam untuk tembakau rakyat dipengaruhi oleh saat penjemuran
2.       Degenggam kemudian dilepaskan
Jika kadar nikotin tinggi menggumpal
3.       Degenggam kembali, dihirup aromanya
Tempat-tempat penghasil tembakau
1.       Deli, penghasil tembakau untuk cerutu
2.       Temanggung, rajangan untuk sigaret
3.       Yogyakarta, solo, klaten (vistenlanden)
4.       Besuki, srintil
5.       Madura
6.       Lombok timur, Virginia
Saat tanam
1.       Tembakau rakyat ; 1x pertahun ; februaru-april, 67-74hari setelah tanam, dipetik bertahap selama 2 bulan. Sehingga waktu tanamn-panen ±4-4,5 bulan
Tembakau rakyat harus ditanam pada musim kemarau
Pengolahan tanah ; pengolahan tanah yang baik dengan 3x pencangkulan dengan interval 1-2 minggu, kemudian disekeliling tanah dibuat got saluran pembuangan air. Bedebgan dibuat membujur antara timur dan barat agar mendapat sinar matahari cukup
Varietas tembakau rakyat ( tembakau rakyat memiliki warna bunga merah muda-ungu)
Genjah, kemloko, gowel, gober, grompol, grompol kenongo
2.       Tembakau vostenlanden
Daun lentur, luas, tipis
Daun yang ditanam dimusi kemarau untuk isi karena lebih tebal
Daun yang ditanam dimusim hujan untuk bungkus karena lentur, luas, dan tipis
Ditanan 1x dalam 1 tahun
a.       Pembibitan 20-25 hari setelah sebar
b.      Pemeliharaan
T rakyat disiram
T Virginia dan vonstenlanden di leb
c.       Pemupukan ; harus diperhatikan unsur-unsur mikro karena mempengaruhi sifat kimia tembakau (gula, khlor, nitrogen total, Fe, pati, nikotin)
d.      Pendangiran
Sifat fisik daun tembakau ; ketebalan, kadar air, daya mekar, kecerahan
e.      Panen
T kretek ; dipanen perdaun, pemetikan dilakuka 1-3 helai daun dengan selang waktu 2-6 hari
T Virginia ; panen pertama memetik daun pasiran 3-5 daun kemudian batangnya dipotong
T vorstenlenden ; seperti tembakau kretek, tetapi dilakukan pemangkasan bunga
f.        Pengolahan pasca panen
T kretek ; panen, peram, dikeringkan
T Virginia ; panen, “nyanduk” -> seragam kondisi daunnya, ketebalan, kematangan, ukuran. Caranya daun muka vs muka punggung vs punggung, setelah itu curring
Curring
1.       Penguningan ; hijau sampai kuning
Zat tepung diubah menjadi gula dengan menaikkan suhu secara perlahan dengan kisaran 320C-420C selama 55-58jam
2.       Pengikatan warna ; kuning
Suhu ditingkatkan antara 43-520C selama 18-19jam
3.       Pengeringan lembar daun;
Pada suuhu 620C selama 30-32jam apabila dun dipegang hancur maka dilakukan proses selanjutnya
4.       Pengeringan gagang
Pada suhu 63-720C semua ventilasi ditututp selama 5-8jam kemudian setelah itu tanpa menaikkan suhu didiamkan selama 30-32jam
Tembakau vonstenlanden
Penanaman pada saat
1.       Akhir musim kemarau menuju musim penghujan, ditanam tanpa paranet
2.       Akhir musim penghujan menuju musim kemarau, dengan paranet
Kualitas daun
1.       Nikotin rendah
2.       Tipis dan lentur
3.       lebar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar