Minggu, 16 Oktober 2011


PENDAHULUAN
1.1. ARTI PENTING HAMA  TANAMAN TERHADAP
      PRODUKSI PERTANIAN
       PENGERTIAN PENGGANGGU (PEST
       Pengganggu (pest) adalah pengganggu yang berupa  (makro/mikro organisme)  yang marusak kepentingan manusia
       Rumput yang sengaja di tanam, dirusak belalang, belalang disebut  pengganggu (hama)
       Tanaman kobis  yang busuk diserang jamur, jamur disebut pengganggu  (penyeban penyakit/patogen)
       Tanaman padi yang diserang wereng, sehingga tidak bisa panen, wereng disebut pengganggu (pest) yang berupa hama
       Tanaman padi yang diserang virus tungro, sehingga menjadi kerdil, virus tungro disebut pengganggu  (pest) yang berupa penyebab penyakit
       Tanaman mangga yang diserang ulat bulu, ulat bulu disebut pengganggu (pest) yang disebut hama
       Tanaman pisang yang diserang ulat penggulung daun, sehingga daunnya  menjadi rusak dan menggulung, ulat penggulung daun disebut (pest) yang disebut hama
       Tanaman pisang yang diserang virus kerdil sehingga tumbuhnya menjadi kerdil dan tidak berbuah, virus kerdil disebut penganggu (pest) yang disebut penyebab penyakit/patogen
       Jadi hama adalah penganggu tanaman yang berupa makroorganisma (serangga, ulat, tikus, babi hutan, dst,
       Sementara penyebab penyakit/patogen adalah penganggu tanaman yang berupa mikroorganisme (jamur, bakteri, virus, MLO,  dst.
       PEST (PENGGANGGU DALAM ARTI LUAS MERUPAKAN GANGGUAN KARENA HAMA DAN PENYEBAB PENYAKIT)
       DALAM KULIAH INI YANG DIBAHAS HAMA DALAM ARTI SEMPIT YAITU PENGGANGGU TANAMAN DARI GOLONGAN MAKROORGANISME YANG BERUPA SERANGGA, MOLUSCA, NEMATODA, RODENTIA, MAUPUN GOLONGAN VERTEBRATA LAINNYA
       1.1. SERANGGA HAMA
       Persaingan antara hama vs manusia akan berlangsung terus selama kedua mahluk itu berada
       Kelompok serangga terdiri atas serangga berguna (helful or beneficial insect) dan serangga mrugikan (harmful or injerious insect) Serangga merugikan terdiri atas :
        Poisonous insect seperti ulat bajra/ulat api, lebah
        crop pest seperti serangga hama pada tanaman yang dibudidayakan,
       Plnat pest seperti serangga hama pada tanaman hutan atau tanaman sayura lainnya.
       Storaged grain pest seperti serangga hama gudang
       Tanaman monokultur padi padi pada areal yang sangat luas, akan mengubah populasi hama padi dengan bertambah cepat
       Monokultur mangga, akan menambah cepetnya populasi ulat bulu berkembang biak.
b. Perpindahan tempat
    Serangga hama dapat berpindah secara aktif maupun pasif dilakukan oleh imago dengan cara terbang atau berjalan.
       b. Perpindahan tempat
       Serangga hama dapat berpindah secara aktif maupun pasif.
       Secara aktif  dengan cara terbang atau berjalan
       Secara pasif terbawa angin, terbawa tanaman/bahan tanaman yang dibawa manusia.
Kutu loncat
       Misalnya Kutu loncat (Heteropsylla cubana) yang berasal dari Amerika tengah, kemudian bermigrasi ke negara Pasifik akhirnya sampai ke Indonesia
       Karena cuaca yang mendukung, perkembangan kutu loncat di Indonesia cepat sekali dan menimbulkan keruguan yang tidak sedikit
       d. Aplikasi pestisida yang tidak bijaksana
       Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana akan menimbulkan permasalahan yang semakin kompleks, banyak musuh alami yang mati, terjadinya reseitensi dan resurgensi hama serta munculnya hama sekunderResistensi terjadi kalau digunakan jenis pestisida yang sama (bahan aktif sama atau kelompok senyawa yang sama) terus menerus dalam jangka waktu lama setrta dosis yang digunakan tidak tepat (sub lethal)
       Resurgensi adalah terjadinya peningkatan pupulasi serangga hama. Hal ini terjadi karena terbunuhnya musuh alami serasngga tersebut.
       Munculnya hama sekunder pada ekosistem pertanian karena insektisida yang semula ditujukan untuk mengendalikan hama utama ikut pula membunuh musuh alami hama utama maupun hama sekunder, dalam kondisi demikian komposisi hama pada beberapa generasi berikutnya akan berubah.
       yang semula tidak menimbulkan kerugian, bisa menjadi hama yang sangat merugikan.
       1.3. STATUS HAMA
       Pada ekosistem pertanian ada serangga yang setiap tahun merusak tanaman sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar, ada serangga yang populasinya tidak cukup tinggi tetapi menimbulkan kerugian pula bahkan ada serangga yang semula tidak diperhitungkan dapat menimbulkan kerugian yang besar.
       a. Mayor pest/Main pest/key pest atau hama penting, adalah serangga hama yang selalu menyerang tanaman setiap tahun dengan intensitas serangan yang berat sehingga diperlukan pengendalian.
           Hama utama untuk setiap daerah bisa sama atau berbeda.
           contoh hama utama pada tanaman padi bisa berupa wereng coklat, penggerek batang, ganjur.
       Serangga hama dapat dikatagorikan sbb :
       b. Secondery pest/Potensial Pest, adalah hama yang pada keadaan normal akan menyebabkan kerusakan yang kurang berarti, tetapi apabila ada perubahan ekosistem dapat berubah menjadi hama yang merugikan.
       Migratory pest adalah hama bukan berasal dari agroekosistem setempat tetapi datang dari luar secara periodik yang mungkin menimbulkan kerusakan ekonomi.
       Sebagai contoh belalang kembara atau
   Locusta migratoria yang datang secara periodik dan memakan berbagai tanaman sepanjang wilayah yangdilalui dengan  populasi yang sangat tinggi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar