PERAN,
KEDUDUKANN DAN KLASIFIKASI HAMA
Pendefinisian
hama merupakam definisi yang bersifat antropontrif yaitu deefinisi yang
berpusat pada keperluan manusia.
Pengetahuan
tentang dasar2 biologi menunjukkan bahwa herbifora/jasad pemakan tumbuhan
merupakan 1 kumpulan tropic yang memang bertugas mengatur populasi tumbuhan
(secara metabolis). Herbifora adalah jasad yang hanya mampu memanfaatkan energy
yang telah diolah/ jasad hetrotrof. Herbifora disebut hama/penganggu (OPT)
karena memakan tumbuhan yang diusahakan baik secara ekonomis/subsistan
Tanaman
ekonomis adalah tanaman yang diusahakan agar menguntungkan
Tanaman
subsistan adalah tanaman yang diusahakan untuk kebutuuhan sendiri
Pernyataan
yang terakhir ini yang membedakan karena
didefinisikan melelui kebutuhan manusia, maka kedudukannya tidak didapat
sebagai penganggu melainkan rediko hama ini akan dijumpai selamam manusia
menyelengarakan usaha tani. Pertanian yang mengutamakan penaman 1 jenis
(monokultur) memang mengandung resiko didatangi herbifora karena:
1.
Monokultur
pada dasarnya bertentangan dengan keanekaragaman hayati
2.
Keberadaan
tumbuhan/tanaman dalam jumlah banyak pada 1 hamparan pasti akan menarik
herbifora
3.
Sebagai
suatu ekosistem, ekosistem pertanian mencari keseimbangan homeostatis dengan
membentuk piramida makanan kusus dalam ekosistem tersebut
Kenyataan
diatas menyebabkan perlunya strategi menghadapi hama dengan mengingat bahwa
tujuannyaa bukan memusnahkan hama yang hadir tapi menjada keseimbangan ekologi
sehinggan interaksi komponen lingkungan dalam agroekosistem mampu menstabilkan
kondisi internal.
Oleh karena itu fillosofi
pengendalian haman pada saat ini bukan lagi bertujuan untuk membersihkan
/memusnahkan jasad penganggu melainkan menyelengarakan usaha pertanian yang
harmonis dengan kehidupan ekologi lingkingan tanapa harus mengalami kerugian
ekonomi.
Kahidupan
jasad herbifora dengan demikian dihadapi dengan pertimbangan ekonomi, ekologi
hubungan jasad herbifora menuju kerugiann ekonomi secara lateral adalah sebagai
berikut:
INDIVIDUàSPECIESàPOPULASIàSERANGANàKERUSAKANàKERUGIAN
Hubungan diatas menunjukkan bahwa jasad erbifora yang mnunjukkan individu akan membentuk populasi dan bersama2 melakukan serangan (dilihat dari sisi jasad hebifora) sehingga mengakibatkan kerusakan dilihat dari sisi tumbuhan dan menimbulkan kerugian ekonomi (dilihat dari sisi kepentingan manusia)
Hubungan diatas menunjukkan bahwa jasad erbifora yang mnunjukkan individu akan membentuk populasi dan bersama2 melakukan serangan (dilihat dari sisi jasad hebifora) sehingga mengakibatkan kerusakan dilihat dari sisi tumbuhan dan menimbulkan kerugian ekonomi (dilihat dari sisi kepentingan manusia)
Hubungan
tersebut kemudian juga menekankan pentingnya jumlah populasi sebagai tolok ukur
kerugian (kemungkinan kerugian yang terjadi). Dari segi ini maka jumlah anggota
populasi merupakan tolok ukur arti penting bahaya hama bila dilihat dari:
1.
Mudah/tidaknya
jumlah populasi meningkat. Populasi serangga hama menjadi penting karena
kemampuan peningkatan populasi menuju jumlah yang tinggi.
2.
Kemampuan
merusak individu jasad. Seokor gajah akan menumbulkan kerusakan yang besar
dibanding dengan seekor wereng.
3.
Kedudukan
jasad penganggu dalam hubungannya dengan penganggu lain. Kutu afiol yang
menjadi vector mesti jumlahnya sedikit harus diwaspadai karena berpotensi
merusak sangat besar.
Dilihat dari
sisi tumbuhannya kerusakan yang terjadi juga dapat menjadi penting jika
-
Bagian
tanaman yang dirusak memiliki artai ekonomi. Ulat yang menyrang daun
tembakau/kubis merupakan penganggu yang penting dibanding menyerang daun padi
karena nilai tambakan dan kubis terdapat pada daun. Dengan hama buah kakau,
biji kopi, hama tebu dan seterusnya merupakan hama yang penting untuk masing2
komunitas
-
Kerusakan
tidak hanya mengakibatkan rusak tapi juga menurunkan kualitas. Hama pasca panen
yang tidak hanya menurunkan berat bahan simpanan tetapi juga mengotori produk
sehingga lebih merugikan dibanding hanya mengurangi bobot produk. Hama
holtikultur menjadi sangat penting meski tiidak mengurangi berat produk.
-
Kemampuan
toleransi/eksistensi tumbuhan terhadap jasad herbifora. Tumbuhan yang cepat
pulih/tidak cepat rusak karena serangan menyebabkan jasad herbifora yang
memakan kuran/tidak diperhatikan sebagai kerugian
-
Tanamann/tumbuhan
yang menghasilkan produk bermanfaat justru diharapkan agar tanaman diserang
hama. Misalnya kehadiran ulat kipat pada kedondong (cricula trifenes
trata) sering diharapkan karena buah akan menjadi lebih banyak. Demikian
juga tanaman alpukat karena stelah diserang ulat daun justru buahnya akan
bertambah banyak. Demikian juga kehadiran kutu yang mengundang kehadiran semut
rang2 karena telur dari semut tersebut akan menjadi nilai ekonomis
Selanjutnaya,
kerugian kerugian ekonomi yang timbul juga akan dilihat dari ekonomi produk
yang dihasilkan tanaman. Tanaman dengan nilai ekonomi yang tinggi akan
dilindungi dari serangan hama dengan lebih intensif dibanding dengan tanaman
yang ekonominya rendah. Kerugian ekonomi dengan demikian didevinisikan
berdasasarkan pada sifat sajad penganggu, sifat tanaman/interaksi keduanya
beserta lingkungan sekitar (biologi dan ekologi) dan sifat sosioekonomi
tanaman/ usaha tani bagi penanam.
Pemahaman
ekologi mengakibatkan kedukukan habitat jasad penganggu perlu diperhatikan.
Selama ini jasad penganggu hanya dikenal dilingukngan pertanian tapi ekosistem
diluar juga tak lepas dari hama penganggu.
Wilayah
perkotaan yang berkemban dengan membuat tanaman sebagai paru2 kota,
menghijaukan tepian/menian jalan. Komlpeks pemukiman yang mengutamakan
penhijauan, golf dan lain2 merupakan ekosistem buatan yang tak lepas dari jasad
penganggu. Sayangnya perhatian terhadap hama seperti ini belum diperhatikan.
Pengelompokan
hama berdasarkan komoditas, pengelompokan hama pada masing2 komoditas
didekatkan pada hubungan ekonominya sehingga terdapat hama penting (majer pest)
hama kurang penting (occasime pest) hama migrant (mingant pest) pengelompokan
hama berdasar komoditas digolongkan menjadi hama tanaman pangan, perkebunan,
holtikultural, hama hutan, hama urban (perkotaan), hama pasca panen,, dan hama
ternak/perikanan.
Pengelompokan
komoditas biasanya didasarkan pada luas/nilai produksi, pengelompokan seperti
yang disampaikan pada komoditas mungkin juga harus diperhatikan bahwa hama
dalam jumlah beesar/merugikan memang penting tapi boleh jadi hama kadan2 juga
tidak kalah penting pada saat2 tertentu karena arti penting jasad penganggu
mengikuti waktu
Slot Machines - Casino Resort & Spa MD - Jackson, IN
BalasHapusFind your next favorite slot machine at 춘천 출장안마 Casino Resort 안동 출장안마 & Spa at Jackson. 군산 출장마사지 We offer electronic slots 경주 출장마사지 for sale at casinos throughout the United 울산광역 출장안마 States.